Suamiku  Pecandu Narkoba                                        "innalillahi wa innailihi roojiuun...". Hari ini aku mendapat kabar dari ibu mertua bahwa suamiku telah berpulang ke Rahmatullah. Aku bingung, suamiku tidak sakit, usut punya usut rupanya dia meninggal karena sakaw, iya sakaw. Sakaw kondisi dimana pecandu narkoba sedang menginginkan zat adiktif itu masuk ke tubuhnya. Aku menangis, ingin ku berteriak atas takdir ini. Dalam hati aku menjerit "kenapa mas? Kenapa melakukan itu lagi?". Mas kan janji akan berhenti... Aku ga mau jadi janda mas". Jeritku dalam hati.  Tapi nasi sudah menjadi bubur, suamiku telah pergi untuk selamanya karena narkoba jahat itu. Aku nanar menangis, menyesali nasibku. Bagaimana dengan anakku? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nek! Kalau Nanti Aku Sembuh, Aku Berangkatkan Nenek Naik Haji

Panggil aku dinar 2

Dibalik Nama Dinar