I Love You MyHusband
                                                 "Aku kanker otak dok?!" miris hati ini mendengar penjelasan dokter. Ku gigit bibirku untuk menahan air mata agar tidak jatuh. Dokter itu menghela nafas. Aku ingin berteriak atas takdir ini. Aku pulang dengan langkah gontai. Aku menemui suamiku, Aku tidak ingin membuatnya sedih. "mas aku kanker otak, aku fikir aku tidak akan berumur lama, mas lebih baik menikah lagi". Aku sadar dengan ucapan ku barusan, padahal dulu aku wanita yang sangat pencemburu tetapi sekarang aku menyuruh suamiku menikah lagi. Sungguh ironi tapi rasa cinta ini telah membutakan semuanya. Aku tidak ingin suamiku menderita karena penyakit ku.  Aku mencintai suamiku...      Suamiku menatapku keheranan "kita sudah bersama selama 10 tahun, Aku mencintaimu dan aku tidak ingin Berpisah denganmu" ujar suamiku lembut dia menatap ku penuh cinta dan menggenggam tanganku.  Itulah kenapa aku begitu mencintai suamiku, dia begitu setia, lembut dan penyayang. I love you my husband.    Tapi penyakit ini tidak akan membuat ku berumur panjang. Aku tidak akan bisa merawat suamiku, aku malah menyusahkan, aku tidak akan berguna sebagai istri. Lagi - lagi suamiku meyakinkanku dan lemah lembut berbicara "kita cari solusinya bersama - sama sayang" jawab suamiku dengan lembutnya.                     Karena kanker otak, hari ini aku lupa ingatan bahkan aku tidak mengenali suamiku. Tapi lagi - lagi dia menunjukan rasa cinta nya dengan memutarkan video pernikahan kami.  Aku sedikit mengingatnya bahwa sosok di depan ku ini adalah Mas Arman , suamiku.                     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nek! Kalau Nanti Aku Sembuh, Aku Berangkatkan Nenek Naik Haji

Panggil aku dinar 2

Dibalik Nama Dinar